PAREPARE, KOMPAS.com - Aksi unjuk rasa polisi yang dimutasi di Parepare Rabu (19/9/2012) malam masih berlangsung. Bahkan sebagian dari mereka membawa anak dan istrinya bermalam di Mapolres Parepare.
Pendemo juga membawa spanduk bertuliskan "Copot Kapolres", "Kami Kawini Polisi secara Sah Tapi Kenapa Kami Harus Dipisah Dengan Paksa Seperti Ini", dan "Kami Butuh Perhatian".
"Saya pertahankan suami supaya tidak pindah, karena kalau pindah apa yang saya makan, apalagi anak banyak," ujar Apida, salah seorang istri polisi sambil membentangkan spanduk protes.
Sementara Ros, istri polisi lainnya menyatakan ia dan anak-anaknya akan bermalam di halaman kantor Mapolresta Parepare.
"Kita sambil menunggu keputusan, akan membawa kompor kalau perlu," ujarnya.
Istri polisi lainnya, Mimi menyatakan dirinya menantang keputusan mutasi terhadap suaminya yang dikeluarkan Polres Parepare.
"Kasihan kami pak, tidak punya rumah, kalau kami dipindah kita mau tinggal dimana," katanya.
Suasana di Polres Parepare sangat ramai selain diduduki polisi demo berserta istrinya, juga dipadati warga yang penasaran melihat aksi polisi dan keluarganya itu. Para polisi pendemo ini menunggu kedatangan Waka Polda untuk membatalkan mutasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.